Langsung ke konten utama

TERBANGLAH TINGGI DAN MENDARAT DENGAN SELAMAT.

Annyeong, Halo, Konnichiwa, Sawadee Krab, Salut, Ni Hao, Moi,  pembaca blog-ku dari belahan dunia manapun dan dimanapun kalian berada! Bagaimana kabar kalian semua? Author harap kalian semua selalu dalam keadaan baik dan diberkati oleh Tuhan, ya. Pernah nggak sih dalam benak kalian, bermimpi atau membayangkan menjadi bintang gemerlap di angkasa dengan cahaya yang indah dan menyilaukan? Atau, menjadi burung yang bisa terbang bebas di langit yang tinggi hingga ke angkasa? Sedangkan saat ini kalian masih berada di darat dan belum memiliki sayap. Apakah akan indah apabila kita bisa melihat dunia dari atas ketinggian? Dan apa kiranya upaya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sayap sehingga bisa terbang bebas di angkasa? Sama halnya seperti mendaki gunung, untuk bisa naik ke atas gunung, tentu kita perlu membawa bekal yang cukup dan stamina yang kuat bukan?

Analogi-analogi yang telah author gambarkan diatas, adalah cuitan hati yang mungkin mewakili isi hati umat manusia in the whole world dalam merepresentasikan sebuah perjalanan menuju kesuksesan. Author juga yakin kalian semua pasti menginginkan kesuksesan bukan? Ya! Dan hal itu didapat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kerja keras dan keberanian dalam mengambil setiap kesempatan yang datang menghampiri kita. Diperlukan cucuran keringat bahkan pengorbanan yang tiada hentinya karena untuk apapun yang kita inginkan di dunia ini, tentu ada harga yang harus dibayar. Begitu pula untuk mewujudkan impian-impian kita. Do'a tak terputus hingga kau bisa melihat apa yang kau doakan selama ini pun takkan cukup untuk mewujudkannya, diperlukan pengorbanan waktu, biaya, dan jiwa raga tangguh untuk berjuang mewujudkannya karena hal ini memang tidaklah mudah. Namun segala bentuk pengorbanan yang telah kita berikan nantinya akan terbayarkan. PERCAYALAH!

This is my story. 

I have ever asked to God. To give me the easy ways to endure in my hard path.

And finally, I've passed it.

Sometimes, we learn a lot when we failed.

Kegagalan memang menakutkan, terkadang pun menyesakkan apabila mengingat pengorbanan yang telah kita sajikan untuk menggapai impian-impian kita. Tapi ada 1 hal (only one thing) yang paling penting dan sangat perlu untuk diingat. Bahwa sesungguhnya Tuhan hanya akan menggagalkan rencana kita agar rencana kita tidak menghancurkan kita. Itu adalah cara Tuhan menyayangi kita. Jadi tak mengherankan apabila kita menemui kegagalan dalam perjalanan kita. Namun, Tuhan tidak pernah tidur, apapun yang kita usahakan dan tidak henti-hentinya kita do'akan seperti semesta in bounce. Semuanya akan memantul kembali ke kita. Asalkan kita tetap percaya bahwa selalu ada jalan A to Z. Selalu ada banyak jalan untuk menuju ke impian kita. Terbanglah tinggi namun jangan lupa untuk mendarat dengan selamat.

Hymneeeee....

Zhu Zhu

Semangatlah....

Someday, you'll reach what you've dreamt before.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Intelligent Leadership Sebagai Bekal bagi Politisi Muda untuk Berpolitik yang Sehat di Negara yang Sakit

Sebuah konstruksi terhadap tatanan baik dalam birokrasi maupun Sumber Daya Manusia perlu untuk dilakukan sebagai reaksi atas perkembangan global yang semakin dinamis. Karya dan mindset yang mampu berinovasi menjadi langkah pertama dari aksi besar yang didukung oleh gagasan dan keyakinan besar yang berasal dari dalam diri seseorang. Gagasan besar dan cemerlang tidak lahir tiba-tiba begitu saja. Gagasan muncul dari adanya kemajuan cara berpikir seseorang dalam menemukan ide-ide yang konstruktif, edukatif, efektif, dan kreatif. Kekuatan dari gagasan cemerlang yang lahir dalam diri seserang akan memberikan energi revolutif dan memberikan resonasi kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. Kecerdasan kepemimpinan atau intelligent leadership adalah dasar yang sangat diperlukan untuk dimiliki oleh para politikus muda untuk membawa trobosan baru bagi negara Indonesia dalam kemajuan global sehingga mampu bersaing dengan negara-negara di belahan dunia. Karena kualitas dan karakter dari para poli

SISTEM POLITIK KEKERABATAN YANG MENGUATKAN DINASTI DALAM KONTES PEMILU DI INDONESIA

Hola readers!           Kehadiran politik kekerabatan di negara demokrasi seperti Indonesia sesungguhnya bukan fenomena baru di masyarakat lokal maupun nasional. Politik kekerabatan yang membangun dinasti politik di negara demokrasi dapat berakibat pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap munculnya ketidakseimbangan distribusi kekuasaan politik yang menunjukkan kecacatan dalam representasi demokratis yang disebut dengan authority bear power . Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Mosca bahwa setiap kedudukan sosial menampilkan kecenderungan untuk menjadi turun-temurun, [1]  bahkan dikala posisi politik sepatutnya terbuka bagi semua orang, namun kedudukan keluarga penguasa akan memperoleh keuntungan yang lebih besar seperti contohnya mendapatkan nomor urut 1 di kertas suara.           Tidak menampik kemungkinan fenomena diatas menjadi budaya apabila terus-menerus dibiarkan. Di dalam bentuk negara demokrasi yang ideal, sistem kekerabatan tentu bukan menjadi anjuran bagi peserta p

Berapa Idealnya Besaran Parliamentary Threshold dalam Sistem Pemilu Legislatif di Indonesia?

Topik mengenai besaran persentase parliamentary threshold adalah salah satu isu politik yang selalu menjadi perbincangan hangat dan tak luput dari sorotan para penggiat demokrasi. Parliamentary threshold sendiri adalah salah satu pengaturan dalam sistem pemilihan umum legislatif di Indonesia yang mengatur perihal ambang batas akumulasi suara partai dengan perolehan suara secara nasional yang dapat diterima masuk dalam parlemen sehingga partai tersebut dapat mengirimkan calon anggota legislatif yang merepresentasikan partainya dalam parlemen nasional. Pengaturan ini dibuat dengan motif penyederhanaan partai karena negara kita memberlakukan sistem multipartai dimana terdapat banyak sekali partai sebagai bentuk dukungan negara yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi dengan pemberian akses dalam pemilihan umum sebagai bentuk kebebasan berpolitik kepada rakyat melalui jalur pendirian partai politik dan kebebasan partisipasi dalam suatu organisasi kemasyarakatan. Namun, pada prakteknya, p