Langsung ke konten utama

Have you done Self-Promotion as Personal Branding?

  • Keep your head down!
  • Don't be arrogant!
  • Stop showing off!
  • Nobody likes a bragger!
We often heard the words above from our society. But we have to realize that's not quite right even they said it the most.

Let me introduce what self promotion is.

  • Self  promotion is about educating the relevant people about skills and value that you can bring to the organization. So people can make the best possible choice in terms of recruiting you and knowing that you're the best person for the job.
  • Sel promotion also a process to looking at what's you do everyday, analysing the skills you have, what you did, and using them to further yourself. It's absolutely essential, fundamental to succeding in careers.
One of the biggest misconceptions around self-promotion is that it's to brag. 
The action of promoting or publicising oneself or one actions, especially in a forceful way.
Universally, lots people fear self-promotion and severals told that they hear a parental voice saying ,"don't show off." and culturally some people find it really difficult to show off and promote themselves. People really struggle with self promotion primarily because it makes them feel really icky. Fantastic studies have looked into what happens if you give people a different reason for why they feel uncomfortable. As soon as people can assign that uncomfortable feeling to something other than the act of self-promotion they are much better at doing it.

Why is self-promotion important?

Less than 10% of people that apply for jobs actually get an interview. Imagine if there are 10 people all as competent and capable as you, you need to have that added extra that makes you stand out. And that's really where self-promotion comes in. We know that about 85% of roles are fulfilled through networking, and the ability to talk confidently about your skills to a group of people who you're networking with is obviously essential. Studies have shown that being able to self-promote not only is more likely to secure you the job, but its more likely to secure you a job that you will really thrive at. The more accurate you're able to be about your talents, qualities, and achievement, the more able the person you're interacted with is to make the right decision about you. Self promotion can help you reveal your untapped potential. You'll see it really works. What if actually self-promotion could be something else than just bragging or being narcissistic or self-centred. And actually it could be a way of sharing and giving back.

Now, take a moment to think about you. Do you self-promote?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Intelligent Leadership Sebagai Bekal bagi Politisi Muda untuk Berpolitik yang Sehat di Negara yang Sakit

Sebuah konstruksi terhadap tatanan baik dalam birokrasi maupun Sumber Daya Manusia perlu untuk dilakukan sebagai reaksi atas perkembangan global yang semakin dinamis. Karya dan mindset yang mampu berinovasi menjadi langkah pertama dari aksi besar yang didukung oleh gagasan dan keyakinan besar yang berasal dari dalam diri seseorang. Gagasan besar dan cemerlang tidak lahir tiba-tiba begitu saja. Gagasan muncul dari adanya kemajuan cara berpikir seseorang dalam menemukan ide-ide yang konstruktif, edukatif, efektif, dan kreatif. Kekuatan dari gagasan cemerlang yang lahir dalam diri seserang akan memberikan energi revolutif dan memberikan resonasi kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. Kecerdasan kepemimpinan atau intelligent leadership adalah dasar yang sangat diperlukan untuk dimiliki oleh para politikus muda untuk membawa trobosan baru bagi negara Indonesia dalam kemajuan global sehingga mampu bersaing dengan negara-negara di belahan dunia. Karena kualitas dan karakter dari para poli

SISTEM POLITIK KEKERABATAN YANG MENGUATKAN DINASTI DALAM KONTES PEMILU DI INDONESIA

Hola readers!           Kehadiran politik kekerabatan di negara demokrasi seperti Indonesia sesungguhnya bukan fenomena baru di masyarakat lokal maupun nasional. Politik kekerabatan yang membangun dinasti politik di negara demokrasi dapat berakibat pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap munculnya ketidakseimbangan distribusi kekuasaan politik yang menunjukkan kecacatan dalam representasi demokratis yang disebut dengan authority bear power . Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Mosca bahwa setiap kedudukan sosial menampilkan kecenderungan untuk menjadi turun-temurun, [1]  bahkan dikala posisi politik sepatutnya terbuka bagi semua orang, namun kedudukan keluarga penguasa akan memperoleh keuntungan yang lebih besar seperti contohnya mendapatkan nomor urut 1 di kertas suara.           Tidak menampik kemungkinan fenomena diatas menjadi budaya apabila terus-menerus dibiarkan. Di dalam bentuk negara demokrasi yang ideal, sistem kekerabatan tentu bukan menjadi anjuran bagi peserta p

Berapa Idealnya Besaran Parliamentary Threshold dalam Sistem Pemilu Legislatif di Indonesia?

Topik mengenai besaran persentase parliamentary threshold adalah salah satu isu politik yang selalu menjadi perbincangan hangat dan tak luput dari sorotan para penggiat demokrasi. Parliamentary threshold sendiri adalah salah satu pengaturan dalam sistem pemilihan umum legislatif di Indonesia yang mengatur perihal ambang batas akumulasi suara partai dengan perolehan suara secara nasional yang dapat diterima masuk dalam parlemen sehingga partai tersebut dapat mengirimkan calon anggota legislatif yang merepresentasikan partainya dalam parlemen nasional. Pengaturan ini dibuat dengan motif penyederhanaan partai karena negara kita memberlakukan sistem multipartai dimana terdapat banyak sekali partai sebagai bentuk dukungan negara yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi dengan pemberian akses dalam pemilihan umum sebagai bentuk kebebasan berpolitik kepada rakyat melalui jalur pendirian partai politik dan kebebasan partisipasi dalam suatu organisasi kemasyarakatan. Namun, pada prakteknya, p