MEMBANGUN KESADARAN BAGI KAUM MILENIALS AKAN PENTINGNYA MEMPERTAHANKAN BAHASA INDONESIA DAN LITERASI DI ERA DIGITAL 4.0
Dewasa ini, banyak masyarakat terutama pengguna media sosial dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya, seringkali mencampur-adukan bahasa asing dengan bahasa Indonesia, bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, bahasa daerah dengan bahasa asing, dan lain sebagainya. Begitulah anak muda era ini menjelma. Mereka bermaksud untuk kreatif dan inovatif namun keliru. Karena apabila penggunaan bahasa dalam sehari-hari dicampur-adukan, esensi dari bahasa asli itu sendiri akan luntur. Sehingga apabila diteruskan dan tidak dibenarkan dapat menciptakan adanya akulturasi bahasa di kalangan anak muda atau yang kita sebut sebagai generasi milenials. Fenomena ini sering kita jumpai di berbagai platform digital seperti,Facebook, Instagram, Twitter, hingga Tik-tok. Tak sedikit orang merasa biasa saja dengan pencampuran bahasa yang dilakukannya. Sebagian sengaja melakukannya untuk hiburan, sebagian tidak menyadari kesalahannya, sebagian lagi melakukannya untuk ikut-ikutan trend. Bahasa yang sering kali d